بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

mapel.id - Pada artikel kali ini merupakan kelanjutan dari artikel Pengertian Kelangsungan Hidup. Silahkan disimak semoga bermanfaat.

Pengertian Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan

Adaptasi morfologi adalah adaptasi dari makhluk hidup dengan cara melewati perubahan bentuk organ tubuh yang prosesnya berlangsung sangat lama dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adaptasi jenis ini sangat mudah dikenali dan mudah di amati karena terlihat dari luarnya. Sebagai contoh dari adaptasi morfologi adalah sebagai berikut :

Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan/Tanaman


Sumber Gambar : http://berbagainfo12.blogspot.co.id

Tumbuhan Xerofit

Adalah tumbuhan yang telah beradaptasi terhadap kehidupan di daerah kering. Tumbuhan jenis ini dapat bertahan hidup pada daerah yang sangat panas dan kering, walaupun hanya mendapat sedikit air. Contoh khas tumbuhan jenis xerofit adalah kaktus, lili gurun, pohon kurma, aloevera, setawar, sp senseveria.

Cara adaptasi tumbuhan jenis ini adalah :

  • Daunnya kecil seperti jarum, berduri, berbulu, lapisan lilin tebal, stomata sedikit untuk mengurangi penguapan.
  • Batangnya berlapis lilin yang tebal untuk mengurangi penguapan
  • Memiliki jaringan untuk menyimpan air
  • Akarnya panjang dan lebat gunanya untuk mencari air yang dalam atau jauh.

Tumbuhan xerofit memiliki struktur fisik yang sesuai untuk bertahan hidup pada suhu yang ekstrim panas dan kekurangan air. Contohnya adalah kaktus dan sukulen. Kaktus dapat bertahan hidup dalam kondisi kering. Bentuk adaptasinya yaitu daun tidak berbentuk lembaran, tetapi mengalami modifikasi menjadi duri atau sisik. Kaktus mampu menyimpan air pada batangnya. Seluruh permukaannya dilapisi oleh lilin untuk mengurangi penguapan. Sistem perakarannya panjang untuk mencapai tempat yang jauh yang mengandung air.

Tumbuhan Hidrofit


Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Adaptasi morfologi yang dilakukan antara lain memiliki rongga udara di antara sel-sel tubuhnya sehingga dapat mengapung. Daunnya lebar dan stomata terletak di permukaan atas. Contoh tumbuhan hidrofit adalah kangkung, eceng gondok, dan teratai.

Cara adaptasi jenis tumbuhan ini adalah :


  • Daunnya lebar, tipis, dan stomata banyak terutama dipermukaan atas daun yang berfungsi untuk mempercepat penguapan
  • Batang dan tangkai daun berongga
  • Akar lebat dan bercabang-cabang pendek


Tumbuhan Higrofit


Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab dan basah. Adaptasinya yaitu mempunyai daun yang tipis dan lebar. Conntohnya talas, pisang dan tumbuhan paku.

Cara adaptasi jenis tumbuhan ini adalah :

  • Daun lebar ,tipis dan stomatanya banyak baik baik dipermukaan atas daun maupun permukaan di bawahnya.
  • Batang berongga, akar lebat lebih panjang dibanding dengan tumbuhan hidrofit.
  • Tumbuhan epifit yaitu tumbuhan yang melekat pada tumbuhan lain. Contohnya anggrek . Cara adaptasinya mempunyai akar yang lengket.


Tumbuhan Tropofit 


Yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim hujan dan musim kemarau.  Ciri khas dari adaptasi tumbuhan jenis ini adalah selalu menggugurkan daunnya ketika musim kemarau. Tipe tumbuhan ini dapat beradaptasi pada lingkungan basah (musim penghujan) dengan banyak mempunyai daun, serta pada waktu lingkungan kering (musim kemarau) menggugurkan daunnya. Contoh : Jati, Randu, dan mahoni.

      Tumbuhan parasit


      Adalah tumbuhan yang untuk kelangsungan hidupnya menggantungkan sebagian atau seluruh sumber energinya pada tumbuhan lain (disebut tumbuhan inang) dan mengakibatkan inangnya mengalami kekurangan energi. Dalam pengertian ini tidak termasuk persaingan antarorganisme, maupun pemangsaan yang dilakukan oleh beberapa tumbuhan insektivora.

      Tumbuhan parasit yang menggantungkan sebagian sumber energi pada tumbuhan inang disebut parasit fakultatif dan tumbuhan yang sepenuhnya menggantungkan sumber energi pada tumbuhan inang disebut sebagai parasit obligat (parasit sejati). Parasit fakultatif masih memiliki organ fotosintetik yang berfungsi secara normal sebagaimana tumbuhan bukan parasit. Contoh kelompok pertama ini misalnya mistletoe. Contoh kelompok kedua (parasit sejati) adalah tali putri (Cuscuta), benalu, dan padma dan juga rafflesia arnoldi.

      Beberapa tumbuhan bersifat parasit hanya dalam sebagian tahap perkembangannya. Tumbuhan semacam ini diberi istilah hemiparasit ("setengah parasit"). Contohnya adalah cendana, penghasil kayu cendana.





      Referensi :
      http://berbagainfo12.blogspot.co.id
      http://dilabektienadilak2.blogspot.co.id
      https://id.wikipedia.org/
      Axact

      mapel.ID

      Mata pelajaran online.

      Post A Comment:

      0 comments:

      Terima kasih sudah membaca artikel kami. Jangan sungkan untuk berkomentar, berkomentarlah dengan bijak. Dilarang :
      1. Berkomentar tidak sesuai topik bahasan, spamming, dan promosi
      2. Berkomentar dengan tautan aktif.
      3. Mencela, menghujat dan SARA.